Sabtu, 07 November 2009

Pertolongan pertama & Bantuan hidup dasar

by : dr.Hariman Christian

Orang yang akan melakukan pertolongan pertama harus memiliki beberapa kriteria khusus,diantaranya : cepat,tepat,tanggap,terampil,memiliki skill,teliti,dan konsentrasi. Karena kesalahan pertama pada pertolongan pertama tidak dapat diperbaiki pada pertolongan selanjutnya.

DASAR PERTOLONGAN PERTAMA
1.Pertolongan Pertama (PP)
PP adalah pemberian pertolongan segera pada penderita atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar untuk mencegah cacat atau maut.
2.Tujuan PP
untuk menyelamatkan jiwa penderita,mencegah cacat,memberi rasa nyaman dan menunjang penyembuhan penderita,dll.
3.Komponen Sisten Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
*akses dan komunikasi
*masyarakat harus tau kemana harus meminta bantuan,baik umum atau khusus
*pelayanan pra Rumah Sakit
*secara umum semua orang boleh memberikan pertolongan
*klasifikasi penolong :
a. Orang awam adalah orang yg tidk terlatih atau tidak punya pengetahuan PP
b.Penolong pertama adalah KSR (Korp Suka Rela) PMI.
c.Tenaga khusus atau terlatih adalah orang yang sudah dilatih secara khusus untuk penanganan dilapangan.
4.Alat Perlindungan Diri
Keamanan penolong merupakan hal yang sangat penting,sebaiknya dilengkapi dengan pelalatan perlindungan diri,diantaranya :
*sarumg tangan karet/lateks
*masker
*topi/helm
*google(kacamata khusus) untuk melindungi mata dr darah,dll
*jaket,celemek
*sepatu boat
*masker resusitasi jantung paru,jika tdk ada bisa digunakan kasa..pada saat melakukan RCP (nafas buatan) jgn secara langsung dengan kata lain setidaknya harus ada media perantara seperti kain kasa tadi..karena bersentuhan bibir secara langsung dapat menularkan hepatitis atau AIDS karena pada sel2 gusi dan gi2 terdapat mikrolesis
*baju pelindung

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

BHD merupakan praktek PP yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa. BHD tidak menggunakan cairan seperti Intravena,Adrenalin,dll.

Yang harus dilakukan pada saat melakukan BHD adalah
1.Call for help
Dapat dilakukan dengan cara meniup peluit,berteriak,telepon,menggunakan handy talkie(HT),kentongan,asap,alarm,dll yang memungkinkan bisa membuat orang2 berkumpul.
Tujuannya adalah supaya ada teman sehingga pekerjaan lebih cepat dan menawarkan kepada yang lebih ahli,dan jika meminta pertolongan ke RS make a sure di RS segalanya sudah disiapkan.
2.Perkenakan diri
3.Proteksi diri
4.Amankan korban dari lingkungan
5.Periksa kendaraan dam tanda vital
6.Pemeriksaan fisik (head to toe)
7.Jika ABC clear dengan kata lain pasien stabil baru lakukan evakuasi
8.Pemeriksaan tanda vital

A.Airway (jalan nafas)
*dari mulut,hidung,faring,laring trakea.
*sumbatan pada jalan nafas mequpakam pembunuh tercepat,lebih cepat dari gangguan B dan C.
*Perbaikan B tidaj mungkin dilakukan bila tidak ada Airway (A) yang baik.

B.Breathing (sistem nafas)
Gangguan airway obstruksi partikal
1.Cairan
»suara "gurgling"
»tindakan : penghisapan (sunction)
2.Lidah jatuh ke belakang
»suara "ngorok" (snoring)
»manual (chin lift) atau pake alat
3.Penyempitan di laring/trakea
Contohnya pada penderita luka bakar
»suara "crowing/stridor (asma)"
»dengan pembedahan


Nah segitu dulu yah n0te nya..it yang berhasil ke tangkep dari pemateri nya, semoga bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar